Sabtu, 30 April 2011

LIGA ITALIA

Totti: Milan Selangkah Menuju Scudetto
30-04-2011       21:45 WIB




Francesco Totti © GettyImages
Francesco Totti © GettyImages
PEMAIN TERKAIT
  • Francesco Totti
  • Vincenzo Montella
TIM TERKAIT
  • AS Roma
FOTO PEMAIN TERKAIT
  • Francesco Totti
  • Vincenzo Montella

 - Kapten AS Roma, Francesco Totti menyebut jika AC Milan kini sudah di ambang scudetto, sembari mendesak semua pihak di kubu Giallorossi untuk bersatu demi kebaikan klub. "Masih ada empat laga tersisa hingga akhir musim. Tujuan semua tim masih dalam perdebatan, mungkin tak seperti sebelumnya," tulis pemain berjuluk Er Pupone itu dalam Il Corriere dello Sport.
"Satu-satunya tim yang bisa dianggap memiliki keuntungan hanyalah Milan. Saat ini mereka tinggal selangkah lagi menuju scudetto."
Totti kemudian mengalihkan perhatiannya pada Italia dan juga Roma yang kini berada di tangan pemilik baru, Thomas Di Benedetto.
"Italia harus kembali menjadi protagonis di Eropa," lanjutnya.
"Kami sendiri punya kewajiban untuk finis di posisi keempat. Saya yakin tujuan dari direktur saat ini dan mereka yang datang ke dalam struktur baru klub, harus menyatukan diri dalam arah yang sama demi kebaikan Roma."
Sekali lagi, Totti juga menyatakan dukungannya untuk mempertahankan pelatih Roma saat ini, Vincenzo Montella di musim depan.
"Pelatih yang sekarang memberikan profesionalisme, hasrat dan rasa memiliki yang besar untuk klub ini," tambahnya.
"Seringkali ada tendensi untuk meninggalkan klub demi mencari sumber daya di saat hal itu sudah ada, dan mungkin lebih baik dari apa yang bisa Anda dapati di luar negeri. Sulit sekali menemukan seorang profesional yang begitu terikat dengan klub ini."

Yepes: Konsistensi Adalah Kunci Sukses Milan
30-04-2011 11:00
Mario Yepes © GettyImages
Mario Yepes © GettyImages
PEMAIN TERKAIT
  • Mario Yepes
TIM TERKAIT
  • AC Milan
FOTO PEMAIN TERKAIT
  • Mario Yepes
 
- Bek AC Milan, Mario Yepes meyakini jika konsistensi adalah faktor kunci dari sukses mereka menuju gelar scudetto musim ini.
Rossoneri memimpin klasemen Serie A dengan selisih delapan poin, dan kompetisi hanya menyisakan empat laga saja.
Jika tak ada ganjalan berarti, hampir bisa dipastikan jika gelar scudetto yang belum pernah diraih Milan sejak 2004 silam akan kembali pulang ke San Siro.
Saat diwawancarai oleh Il Corriere della Sera, Yepes ditanya tentang kualitas terbaik dari tim Milan saat ini.
"Konsistensi kami," jawabnya.
"Kami sudah berada di puncak klasemen sejak 20 November lalu. Kami adalah tim dengan lini depan dan lini belakang terbaik. Tim yang punya karakteristik macam ini bisa menjadi juara di setiap liga."
"Banyak orang mengatakan jika kami tergantung pada Ibrahimovic. Sebaliknya, Milan bergantung pada semua orang.

Jumat, 29 April 2011

LIGA ITALIA

Leo: Masa Emas Pemain Inter Milan Belum Usai
30-04-2011 09:56
Leonardo © AFP
Leonardo © AFP
PEMAIN TERKAIT
  • Leonardo
TIM TERKAIT
  • Internazionale
  - Pelatih Inter Milan, Leonardo bersikeras bahwa masa keemasan pemain Inter di pentas Serie A belumlah usai dan menegaskan bahwa dirinya beserta timnya akan terus berjuang hingga akhir.Inter nampaknya akan kehilangan gelar scudetto untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, dengan AC Milan saat ini memimpin di puncak klasemen dengan keunggulan 8 poin diatas Inter dengan menyisakan 4 pertandingan.
"Saya tidak percaya masa keemasan pemain Inter telah berakhir, tetapi jika memang itu yang terjadi, apa maksud dari semua itu?, Leo balik bertanya.
"Apakah itu berarti kami harus mengganti semua 25 pemain dalam skuad? Saya bahkan tidak percaya jika kami harus mengganti 15 atau 25 pemain," imbuh Leo.
"Masa emas pemain Milan juga sepertinya akan berakhir namun mereka sudah dekat dengan gelar scudetto dengan pemain yang sama dari 4 tahun yang lalu."
"Inter saat ini berada di posisi kedua dalam papan klasemen dan masih berpeluang di Coppa Italia setelah memenangkan gelar Piala Dunia Antar Klub dan merengkuh Treble Winners musim lalu."
"Raihan di masa lalu tidak semudah itu dilupakan," tegas Leonardo.
Ketika ditanya mengenai masa depannya di Inter Milan, Leonardo berkata: "Bagi saya tidak ada yang bisa mengubah pola pikir saya. Saya masih merasa sebagai pelatih Inter dan saya mendapatkan rasa hormat lebih dari sebelumnya."
"Hal negatif bisa menguatkan atau melemahkan Anda. Bagi saya hal ini menguatkan saya," pungkasnya.

LIGA ITALIA

Revolusi Fiorentina, Mutu dan Frey Dilepas

Adrian Mutu -FIRENZE –  










Langkah besar akan dilakukan Fiorentina guna menghadapi persaingan musim depan. Pada musim panas ini akan ada revolusi besar-besaran di Firenze, di mana skuat musim depan akan berbeda dibanding yang sekarang. Strateginya adalah mendatangkan pemain dengan semangat baru.

Selain merekrut pemain-pemain baru, juga akan ada pelepasan pemain besar-besaran. Pemain top bahkan bisa saja dilepas secara gratis. Dengan pertimbangan, melepas mereka berarti menghemat pengeluaran untuk pembayaran gaji yang uangnya bisa dipakai untuk membeli pemain lain.

Pemain yang akan terkena dampak revolusi kemungkinan adalah penyerang Adrian Mutu, dia dianggap paling berisiko untuk dilepas. Terlebih, setelah pemain muda, Stevan Jovetic, tampil gemilang. Sebenarnya, Januari lalu, Fiorentina sudah memberinya kesempatan terakhir, tapi hanya dibayar kembali dengan banyak janji dan sedikit gol (empat)

LIGA ITALIA

Jangan Buang Poin Lagi


FrancescoTotti -










BARI- Jika ambisi tampil di Liga Champions musim depan ingin terealisasi, AS Roma wajib memanfaatkan empat pertandingan tersisa. Performa tak konsisten dan cenderung suka kehilangan poin-poin penting harus segera ditinggalkan.

Francesco Totti dan kawan-kawan pun wajib meraih poin maksimal ketika bertandang ke markas Bari di Stadion San Nicola, Minggu (1/5) atau Senin dini hari WIB. Sang lawan memang sudah dipastikan terdegradasi, namun “I Giallorossi” tak boleh menganggap remeh mereka.

Pasalnya, jika Roma hanya bermain imbang atau sampai kalah, maka selisih poin dengan Lazio yang berada di posisi keempat akan semakin melebar. Bek Roma, Marco Cassetti, sadar timnya saat ini diharamkan untuk kehilangan poin.

LIGA ITALIA

29-Apr-2011 16:24 WIB

Sulit Salip Milan, Inter Alihkan Bidikan

Sulit Salip Milan, Inter Alihkan Bidikan Milan - Inter Milan cukup realistis menyikapi keadaan di klasemen sementara Seri A. Dengan AC Milan sedang melaju kencang, Inter pun mencoba fokus ke tempat lain.

Milan sedang memimpin klasemen Seri A dengan keunggulan nyaman. Mengoleksi 74 angka, Rossoneri unggul delapan poin dari Inter yang jadi pengejar terdekat.

Dengan musim tinggal menyisakan empat pertandingan lagi, Milan jelas sangat di atas angin. Milan bahkan bisa memastikan gelar akhir pekan ini jika meraup poin penuh, sedangkan Inter gagal menang.

"Akan sangat sulit untuk merebut Scudetto dari Milan," aku bek Inter Ivan Cordoba di ESPN Star.

Nerazzurri jelas tidak akan menyerah dalam berusaha. Namun, dua bidikan lain pun dicanangkan karena jauh lebih realistis.

"Kami akan berusaha memenangi seluruh partai sisa dan konsentrasi ke bidikan-bidikan kami."

"Kami ingin lolos ke Liga Champions musim depan dan kami ingin mempertahankan gelar Coppa Italia, yang mana adalah sebuah gelar penting," tegas Cordoba.

Di ajang Coppa Italia, Inter dan Milan berpeluang berhadapan di partai puncak jika mampu mengatasi lawannya masing-masing di semifinal--Inter menghadapi Roma sementara Milan bertemu Palermo.




 
 
 
 
29-Apr-2011 16:25WIB

Jangan Gelar Perayaan Dulu, Milan

Jangan Gelar Perayaan Dulu, Milan Milan - Scudetto bisa dipastikan jadi milik AC Milan pada giornata 35 di akhir pekan. Tapi karena gelar belum benar-benar ada di tangan, Rossoneri diminta jangan dulu ancang-ancang merayakan.

Milan memasuki giornata 35 dengan keunggulan delapan poin dari Inter Milan yang jadi pengejar terdekat. Milan punya 74 poin sedangkan Nerazzurri mengoleksi 66 angka.

Artinya, jika Milan memetik poin penuh saat menjamu Bologna, Minggu (1/5/2011), dan Inter tak kuasa menang saat berhadapan dengan Cesena sehari sebelumnya, maka gelar juara seri A jadi milik Milan karena Inter dipastikan tak lagi bisa menyalip.

Meski demikian, punggawa Milan Gianluca Zambrotta tak mau Milan sudah kadung dilanda euforia. Ia mewanti-wanti kalau musim belum benar-benar berakhir.

"Ini belum selesai," tegasnya di ESPN Star.

"Masih ada empat laga tersisa dan kami mesti menanti sampai angkanya benar-benar memberi kami kepastian sebelum kami memulai perayaan," seru Zambrotta.







29-Apr-2011 16:26 WIB

Pazzini: Dua Laga Hancurkan Harapan Inter

Pazzini: Dua Laga Hancurkan Harapan Inter Milan - Sempat terpuruk di awal musim Inter Milan kemudian bangkit dan berpeluang merebut scudetto. Namun dua kekalahan di bulan April menghancurkan harapan Nerazzurri.

Pergantian kepelatihan dari Jose Mourinho ke Rafael Benitez sempat membuat Inter jadi limbung.

Benitez akhirnya dipecat dan digantikan Leonardo di akhir tahun. Il Biscione pun seperti mendapat semangat baru dan mental bertanding mereka pun kembali. Perlahan tapi pasti mereka mulai menapak naik yang disertai pembelian beberapa muka baru.

Alhasil mereka pun sempat mengancam posisi Milan di puncak dengan selisih hanya dua poin di pekan ke-30. Maka asa untuk mengudeta posisi teratas hadir saat Derby Milan sepekan setelahnya.

Namun yang terjadi malah sebaliknya Inter kalah 0-3 dan perbedaan kembali jauh. Sesudahnya mimpi buruk Inter berlanjut kalah takluk 2-5 dari Schalke 0-4 di leg I Perempatfinal Liga Champions -dan akhirnya tersingkir.

Hasil yang mana membuat mental pemain Inter langsung  jatuh dan puncaknya kekalahan 0-2 dari Parma di Giornata ke-33 membuat kans merebut scudetto pun pupus.  Kini tinggal Coppa Italia yang jadi harapan terahir 'Biru Hitam' musim ini.

"Kami berusaha sangat keras untuk kembali ke jalur perebutan scudetto dan sebagai tim kami bekerja dengan keras. Namun untuk melakukannya kami harus memenangi setiap laga," tutur Giampaolo Pazzini kepada Inter Channel yang dilansir Football Italia.

"Performa kami turun di momen-momen penting musim ini dan tidak mampu melengkapi comeback kami," sambungnya.

"Anda dapat melihat saat laga melawan Lecce. Meskipun kami merebut tiga angka namun kami jelas sangat lelah. Kami tidak jatuh sepenuhnya namun laga melawan Milan dan Schalke 04 menghancurkan musim kami," analisanya lanjut.

Namun Pazzini menilai faktor penting lainnya adalah paruh pertama musim dijalani La Benemata dengan buruk di mana mereka sempat tertinggal 13 poin dari Milan dan terpuruk di urutan ketujuh.

"Dari itu semua jika Anda melihat laga-laga yang kami mainkan lalu Anda akan menyadari jika kami sudah kehilangan scudetto di paruh pertama musim. Dalam rentang delapan atau sembilan laga kami hanya mendapat 10 poin, dari maksimal 24-27 poin," simpul Pazzini.






29-Apr-2011 03:23 WIB

'Seedorf Sanggup Bermain Hingga Umur 52 Tahun'

'Seedorf Sanggup Bermain Hingga Umur 52 Tahun' Roma - Clarence Seedorf mengaku belum tahu kapan ingin gantung sepatu. Sebuah pernyaan yang langsung ditanggapi dengan guyonan ringan Silvio Berluconi yang bilang Seedorf pun sanggup sampai berusia setengah abad sekalipun.

Hal itu disampaikan Berlusconi saat menghadiri acara penobatan Seedorf sebagai Ksatria oleh Kerajaan Belanda, yang disampaikan langsung oleh duta besar Belanda untuk Italia, Alphonsus Staelinga.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Seedorf selama nyaris dua dekade sejak mengawali karir di Ajax Amsterdam. Dan juga aksi-aksinya dalam kegiatan sosial.

"Clarence akan bermain sampai umurnya 52 tahun," gurau Berlusconi seperti dilansir Football Italia.

Kontrak Seedorf sendiri akan berakhir musim panas ini bersama Milan, setelah bermukim di San Siro sejak 2002/2003. Umurnya yang sudah 35 tahun nyatanya tak menghalangi untuk tampil bagus musim ini dan di ambang membawa Rossonerri meraih scudetto ke-18nya.

Rumor pun menyebut jika gelandang peraih tiga gelar Liga Champions bersama tiga klub berbeda, itu akan merumput di Brasil bersama Corinthians. Meskipun Seedorf belum menutup peluang memperpanjang kontrak di Milan.

Namun yang pasti baginya saat ini belum terlintas sedikitpun di benaknya untuk meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu.

"Apakah aku ingin segera pensiun dalam waktu dekat? Hal terpenting dalam pekerjaanku ini adalah motivasi dan kekuatan fisik," tutur Seedorf.

"Selama itu masih aku pegang, maka aku siap bermain hingga tanpa batas," lugasnya.

Rabu, 27 April 2011

LIGA ITALIA

Seedorf: Scudetto dulu baru bicara kontrak

by bola on April 26, 2011
Clarence Seedorf
Clarence Seedorf (Reuters)
Clarence Seedorf mengakui, saat ini dirinya masih fokus membantu Milan dalam memburu trofi scudetto musim ini. Gelandang gaek Belanda ini bahkan belum berpikir untuk membicarakan kelanjutan kontraknya bersama Rossoneri. Seperti diketahui, kontrak gelandang 35 tahun ini hanya menyisakan hingga akhir musim ini. Namun, hingga kini kubu Milan belum juga mengajukan proposal perpanjangan kontrak. Kondisi ini pun sempat menimbulkan wacana bila Seedorf akan didepak dari San Siro pada akhir musim ini.
Seedorf sendiri menyatakan bahwa dirinya sangat berharap bisa terus bertahan di Milan hingga penghujung karirnya, yang mungkin hanya tinggal beberapa tahun ke depan. Meski demikian, gelandang kelahiran Paramaribo ini menegaskan bahwa saat ini dirinya masih belum memikirkan soal kontrak baru.
Seedorf mengakui dirinya masih ingin konsentrasi penuh membantu Milan menyabet scudetto pertama dalam tujuh tahun terakhir. Gelandang yang sempat merumput beersama Inter Milan dan Real Madrid ini menyatakan baru akan membicarakan soal masa depannya di akhir musim.
“Saat scudetto sudah berada dalam kantung, maka itu waktu yang tepat bagi saya untuk memikirkan masa depan,” ujar Seedorf sebagaimana dikutip Football-Italia.
Saat ini, Milan memang berpeluang besar meenyabut trofi juara Serie A, menyusul kesuksesan mereka bercokol di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari pesaing terdekatnya, juga rival sekota Inter Milan di posisi dua dengan hanya empat laga tersisa. Meski scudetto sudah hampir pasti dalam genggaman, namun Seedorf menimbau rekan-rekannya untuk tetap mempertahankan fokus dan performa hingga musim benar-benar berakhir.
“Kami harus mempertahankan level konsentrasi dan merebut gelar juara secepat mungkin, karena saat ini posisi kami belum sepenuhnya aman,” sambungnya.
Milan berpeluang mengamankan gelar scudetto pada pekan depan bila mampu menundukkan Bologna, asalkan di pertandingan lain, Inter kehilangan poin saat menghadapi Cesena.

via okezone

 

Betah di Milan, Sneijder tolak MU

by bola on April 26, 2011
Wesley Sneijder
Sneijder betah bersama Inter (Getty Images)
Pendirian Wesley Sneijder tidak goyah meski dirinya mendapat tawaran menarik dari tim elit Inggris, Manchester United. Playmaker asal Belanda menegaskan enggan bergabung dengan United karena masih betah di Giuseppe Meazza. Dalam beberapa bulan terakhir, nama Sneijder memang ramai dikaitkan dengan United. Pelatih Setan Merah Sir Alex Ferguson dikabarkan kepincut dengan kepiawaian pilar timnas Belanda mengawal lini tengah. Sneijder digadang-gadang bakal menggantikan sosok Paul Scholes yang sudah meredup.
Namun, keinginan United untuk meminang Sneijder sepertinya bakal menemui jalan buntu. Selain, kubu Inter yang pastinya akan mengikat erat aset berharganya tersebut, Sneijder sendiri juga menegaskan masih bahagia di Inter kendati ia juga tak menutup mata soal sejarah sukses klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
“Apakah saya akan bergabung dengan United? United memang klub yang hebat. Tapi, saya masih bahagia di Milan dan tidak sama sekali berpikir untuk itu (meninggalkan Inter),” ujarnya kepada televisi Belanda, Studio Ajax, Selasa (26/4/2011).
Ambisi United untuk meminang Sneijder juga diamini pemilik tim Massimo Moratti. Namun, taipan asal Italia ini menegaskan dirinya tidak akan melepas Sneijder kendati diimingi-imingi dana besar oleh manajemen The Red Devils.
“Ketertarikan Manchester United kepada Sneijder memang nyata. Tapi, saya tidak menggubrisnya. Satu-satunya yang jadi ketertarikan saya adalah melihat Sneijder bermain di sini paling tidak untuk beberapa tahun ke depan,” urainya.

via Okezone

 

Cordoba: Scudetto sulit, Coppa mungkin

by bola on April 26, 2011
Ivan Cordoba
Ivan Cordoba (Getty Images)
Inter Milan berpeluang untuk maju ke final Coppa Italia. Juara menjadi hal yang wajib buat Nerazzurri setelah Scudetto hampir dipastikan akan terlepas. Kemenangan 1-0 di leg I semifinal atas AS Roma menyibak peluang Inter untuk maju ke final. Di leg kedua yang digelar di Giuseppe Meazza 11 Mei mendatang “Si Biru-Hitam” tinggal membutuhkan hasil seri saja untuk melaju ke partai puncak.
Hasrat Inter untuk menjuarai Coppa Italia bisa jadi amat besar jika tidak ingin mengakhiri musim dengan tangan hampa.
Wesley Sneijder dkk. kemungkinan besar tidak akan sanggup untuk melampaui AC Milan yang memiliki keunggulan delapan poin dengan empat laga sisa. Setelah tereliminasi dari Liga Champions praktis Coppa Italia jadi trofi tunggal yang masih realistis bisa diraih.
“Akan sangat sulit untuk mengambil Scudetto dari Milan tapi kami harus memenangi pertandingan yang kami miliki sekarang,” ujar Ivan Cordoba dikutip Football Italia.
“Di atas semua itu kami harus konsentrasi dengan tujuan kami di mana saat ini kami lolos untuk Liga Champions dan memenangi Coppa Italia akan menjadi titel yang amat penting buat kami.”
Cordoba turut berkomentar soal kegagalan timnya di Liga Champions musim ini setelah disingkirkan secara menyakitkan oleh Schalke.
“Aku percaya bahwa tim telah berupaya sebaik mungkin di Seri A dan kami bertemu dengan tim yang kuat secara fisik dan terorganisir secara bagus di Liga Champion.
“Kebobolan lima gol di kandang merupakan hukuman berat kami dan hampir mustahil kami sanggup membalas dengan kemenangan 4-0,” tuntas bek asal Kolumbia ini.

via Detiksport

 

‘Empat poin lagi Milan juara’

by bola on April 24, 2011
Massimiliano Allegri
Allegri (Getty Images)
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menegaskan, timnya hanya butuh empat poin lagi untuk meraih Scudetto usai menang 1-0 atas Brescia, Minggu (24/4/2011) dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, Milan makin kokoh di puncak klasemen dengan 74 poin. Mereka saat ini unggul delapan poin dari Inter Milan yang duduk di peringkat kedua dan sembilan poin dari Napoli peringkat ketiga klasemen sementara Serie-A. Selisih poin yang jauh ini juga tak lepas dari kekalahan 1-2 Napoli dari Palermo di pertandingan sebelumnya.
“Ini selisih yang besar. Empat poin tambahan akan mengamankan Scudetto (kami). Sekarang kami harus fokus dan menimati hari Paskah. Baru di hari Rabu kami akan memikirkan pertandingan lawan Bologna, pertandingan sulit lainnya karena mereka juga tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi,” kata Allegri.
Dengan empat pertandingan sisa di Serie A, Milan memang hampir dipastikan merengkuh gelar Scudetto musim ini. Tapi, meski semakin dekat dengan gelar, Allegri belum mau merayakannya.
“Kami tak merencanakan untuk merayakan gelar juara. Sekarang kami hanya fokus untuk menikmati hari Paskah,” sambungnya.

via Kompas

 

‘Montolivo ke Inter, bukan Juve’

by bola on April 26, 2011
Ricardo Montolivo
Montolivo dicegat Fiorentina gabung Juve (Getty Images)
Lini tengah Inter Milan di musim depan sepertinya bakal lebih tangguh. Pasalnya, Nerazzurri akan kedatangan satu gelandang tangguh, yakni Riccardo Montolivo. Memang, kepastian soal merapatnya gelandang sekaligus kapten tim Fiorentina ke Giuseppe Meazza masih tanda tanya. Namun, direktur olahraga La Viola, Pier Paolo Marino meyakini bila gelandang timnas Italia itu lebih memilih bergabung dengan Inter ketimbang Juventus yang juga dikabarkan serius meminangnya.
“Saya yakin itu, seperti yang dikatana Pantaleo Corvino (direktur Fiorentina), saat putaran roda berakhir, maka solusi tepatnya adalah dengan mencari sosok yang masih segar,” ujar Marino menggambarkan kebijakan yang akan ditempuh Fiorentina untuk menjual beberapa pemain andalannya, menyusul hasil buruk yang mereka raih di musim ini.
“Sejak empat atau lima bulan lalu, saya sempat menggarisbawahi opini saya yakni, Montolivo akan bergabung dengan Inter,” sambungnya dikutip Football-Italia.
“Nerazzurri tengah membutuhkan sosok gelandang tangguh untuk memperkuat lini tengah mereka dan mereka jelas membutuhkan seorang pemain seperti kapten Fiorentina ini (Montolivo),” imbuhnya.
Ditanya soal peluang Montolivo bergabung dengan Juve yang juga telah menyatakan kesiapannya merekrut Montolivo, Marino yakin Montolivo akan memilih bergabung dengan tim yang sempat diperkuatnya (Inter). Terlebih, antara Juve dan Fiorentina juga terbalut hubungan yang kurang baik (Juve adalah musuh bebuyutan Fiorentina, red).
“Saya ulangi. Dalam opini saya Montolivo akan bergabung dengan Inter, sementara Juve kemungkinan akan mendapatkan servis Andrea Pirlo,” tegasnya.
“Antara Inter dan Juve, saya yakin dia akan memilih mantan klubnya, juga karena rivalitas antara Juve dan Fiorentina. Menurut saya, Montolivo pantas mendapatkan tim yang hebat. Selalu sulit mempertahankan pemain apabila tawaran itu datang dari klub besar (Inter),” imbuhnya.
“Montolivo memiliki segalanya untuk bermain di klub besar. Dia punya kekuatan, kualitas dan juga masih muda,” Marino memuji gelandang 26 tahun ini.

 via Okezone

 

Dua gol telat buyarkan kemenangan Juve

by bola on April 24, 2011
Juventus FC v Catania Calcio
Alessandro Matri dkk. gagal menang (Getty Images)
Juventus harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu Catania. Meski sempat unggul dua gol, La Vecchia Signora akhirnya gagal menang setelah Catania mencetak gol penyama pada menit terakhir. Bertanding di Olimpico, Minggu (24/4/2011) dinihari WIB, Juve tampil dominan pada babak pertama. Mereka pun unggul 2-0 berkat dua gol Alessandro Del Piero.
Pada paruh kedua, Catania balik menekan. Mereka pun mengurung tim tuan rumah dan menciptakan banyak peluang. Usaha mereka membuahkan hasil berkat gol Alejandro Gomez dan Francesco Lodi pada menit-menit akhir.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Juventus di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan 53 poin dari 34 pertandingan. Mereka masih terpaut tujuh poin dari Lazio yang menghuni peringkat keempat, posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions. Catania di peringkat ke-16 dengan 37 poin.
Jalan pertandingan
Claudio Marchisio mendapatkan peluang pada menit ketujuh. Namun, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Mariano Andujar.
Juve mendapat hadiah penalti pada menit ke-18 setelah Pablo Alvarez melakukan handsball di area terlarang. Del Piero yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Del Piero mencetak gol keduanya pada menit ke-38. Umpan silang yang dilepaskan Milos Krasic coba dihalau oleh Matias Silvestre. Tapi, bola malah mengenai badan Del Piero dan akhirnya bergulir ke gawang Catania.
Del Piero nyaris mencetak hat-trick lima menit kemudian. Tendangan bebas striker veteran ini secara luar biasa bisa ditepis oleh Andujar.
Hingga turun minum, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Juventus.
Catania mencoba bangkit pada awal babak kedua. Pada menit ke-51, sundulan Maxi Lopez meneruskan sebuah sepak pojok masih melebar.
Usaha mereka pada menit ke-68 juga belum membuahkan hasil. Tendangan Alejandro Gómez dari luar kotak penalti masih bisa diblok oleh Gianluigi Buffon sambil menjatuhkan diri.
Juve mencoba menambah gol pada menit ke-77. Umpan silang Krasic disambut oleh Luca Toni dengan sundulan terarah, namun Andujar masih sigap menangkap bola.
Catania akhirnya bisa memperkecil ketinggalan empat menit kemudian. Berawal dari umpan silang Gonzalo Bergessio, sontekan Gómez dari jarak dekat menaklukkan Buffon.
Petaka buat Juventus hadir pada menit terakhir masa injury time. Tendangan bebas Lodi di depan kotak penalti meluncur mulus ke gawang Juve tanpa bisa dicegah oleh Buffon. Skor akhir 2-2.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon, Barcagli, Bonucci, Grosso, Motta (Sorensen 46′), Melo, Aquilani, Marchisio, Krasic, Matri (Toni 67′), Del Piero (Pepe 75′)
Catania: Andujar, Spolli, Silvestre, Capuano, Alvarez (Schelotto 86′), Ledesma (Lodi 59′), Carboni, Gomez, Izco (Bergessio 46′), Lopez, Ricchiuti

via Detiksport

 

Seedorf: Scudetto dulu baru bicara kontrak

by bola on April 26, 2011
Clarence Seedorf
Clarence Seedorf (Reuters)
Clarence Seedorf mengakui, saat ini dirinya masih fokus membantu Milan dalam memburu trofi scudetto musim ini. Gelandang gaek Belanda ini bahkan belum berpikir untuk membicarakan kelanjutan kontraknya bersama Rossoneri. Seperti diketahui, kontrak gelandang 35 tahun ini hanya menyisakan hingga akhir musim ini. Namun, hingga kini kubu Milan belum juga mengajukan proposal perpanjangan kontrak. Kondisi ini pun sempat menimbulkan wacana bila Seedorf akan didepak dari San Siro pada akhir musim ini.
Seedorf sendiri menyatakan bahwa dirinya sangat berharap bisa terus bertahan di Milan hingga penghujung karirnya, yang mungkin hanya tinggal beberapa tahun ke depan. Meski demikian, gelandang kelahiran Paramaribo ini menegaskan bahwa saat ini dirinya masih belum memikirkan soal kontrak baru.
Seedorf mengakui dirinya masih ingin konsentrasi penuh membantu Milan menyabet scudetto pertama dalam tujuh tahun terakhir. Gelandang yang sempat merumput beersama Inter Milan dan Real Madrid ini menyatakan baru akan membicarakan soal masa depannya di akhir musim.
“Saat scudetto sudah berada dalam kantung, maka itu waktu yang tepat bagi saya untuk memikirkan masa depan,” ujar Seedorf sebagaimana dikutip Football-Italia.
Saat ini, Milan memang berpeluang besar meenyabut trofi juara Serie A, menyusul kesuksesan mereka bercokol di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin dari pesaing terdekatnya, juga rival sekota Inter Milan di posisi dua dengan hanya empat laga tersisa. Meski scudetto sudah hampir pasti dalam genggaman, namun Seedorf menimbau rekan-rekannya untuk tetap mempertahankan fokus dan performa hingga musim benar-benar berakhir.
“Kami harus mempertahankan level konsentrasi dan merebut gelar juara secepat mungkin, karena saat ini posisi kami belum sepenuhnya aman,” sambungnya.
Milan berpeluang mengamankan gelar scudetto pada pekan depan bila mampu menundukkan Bologna, asalkan di pertandingan lain, Inter kehilangan poin saat menghadapi Cesena.

via okezone

 

Betah di Milan, Sneijder tolak MU

by bola on April 26, 2011
Wesley Sneijder
Sneijder betah bersama Inter (Getty Images)
Pendirian Wesley Sneijder tidak goyah meski dirinya mendapat tawaran menarik dari tim elit Inggris, Manchester United. Playmaker asal Belanda menegaskan enggan bergabung dengan United karena masih betah di Giuseppe Meazza. Dalam beberapa bulan terakhir, nama Sneijder memang ramai dikaitkan dengan United. Pelatih Setan Merah Sir Alex Ferguson dikabarkan kepincut dengan kepiawaian pilar timnas Belanda mengawal lini tengah. Sneijder digadang-gadang bakal menggantikan sosok Paul Scholes yang sudah meredup.
Namun, keinginan United untuk meminang Sneijder sepertinya bakal menemui jalan buntu. Selain, kubu Inter yang pastinya akan mengikat erat aset berharganya tersebut, Sneijder sendiri juga menegaskan masih bahagia di Inter kendati ia juga tak menutup mata soal sejarah sukses klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
“Apakah saya akan bergabung dengan United? United memang klub yang hebat. Tapi, saya masih bahagia di Milan dan tidak sama sekali berpikir untuk itu (meninggalkan Inter),” ujarnya kepada televisi Belanda, Studio Ajax, Selasa (26/4/2011).
Ambisi United untuk meminang Sneijder juga diamini pemilik tim Massimo Moratti. Namun, taipan asal Italia ini menegaskan dirinya tidak akan melepas Sneijder kendati diimingi-imingi dana besar oleh manajemen The Red Devils.
“Ketertarikan Manchester United kepada Sneijder memang nyata. Tapi, saya tidak menggubrisnya. Satu-satunya yang jadi ketertarikan saya adalah melihat Sneijder bermain di sini paling tidak untuk beberapa tahun ke depan,” urainya.

via Okezone

Cordoba: Scudetto sulit, Coppa mungkin

by bola on April 26, 2011
Ivan Cordoba
Ivan Cordoba (Getty Images)
Inter Milan berpeluang untuk maju ke final Coppa Italia. Juara menjadi hal yang wajib buat Nerazzurri setelah Scudetto hampir dipastikan akan terlepas. Kemenangan 1-0 di leg I semifinal atas AS Roma menyibak peluang Inter untuk maju ke final. Di leg kedua yang digelar di Giuseppe Meazza 11 Mei mendatang “Si Biru-Hitam” tinggal membutuhkan hasil seri saja untuk melaju ke partai puncak.
Hasrat Inter untuk menjuarai Coppa Italia bisa jadi amat besar jika tidak ingin mengakhiri musim dengan tangan hampa.
Wesley Sneijder dkk. kemungkinan besar tidak akan sanggup untuk melampaui AC Milan yang memiliki keunggulan delapan poin dengan empat laga sisa. Setelah tereliminasi dari Liga Champions praktis Coppa Italia jadi trofi tunggal yang masih realistis bisa diraih.
“Akan sangat sulit untuk mengambil Scudetto dari Milan tapi kami harus memenangi pertandingan yang kami miliki sekarang,” ujar Ivan Cordoba dikutip Football Italia.
“Di atas semua itu kami harus konsentrasi dengan tujuan kami di mana saat ini kami lolos untuk Liga Champions dan memenangi Coppa Italia akan menjadi titel yang amat penting buat kami.”
Cordoba turut berkomentar soal kegagalan timnya di Liga Champions musim ini setelah disingkirkan secara menyakitkan oleh Schalke.
“Aku percaya bahwa tim telah berupaya sebaik mungkin di Seri A dan kami bertemu dengan tim yang kuat secara fisik dan terorganisir secara bagus di Liga Champion.
“Kebobolan lima gol di kandang merupakan hukuman berat kami dan hampir mustahil kami sanggup membalas dengan kemenangan 4-0,” tuntas bek asal Kolumbia ini.

via Detiksport

 

Dua gol telat buyarkan kemenangan Juve

by bola on April 24, 2011
Juventus FC v Catania Calcio
Alessandro Matri dkk. gagal menang (Getty Images)
Juventus harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat menjamu Catania. Meski sempat unggul dua gol, La Vecchia Signora akhirnya gagal menang setelah Catania mencetak gol penyama pada menit terakhir. Bertanding di Olimpico, Minggu (24/4/2011) dinihari WIB, Juve tampil dominan pada babak pertama. Mereka pun unggul 2-0 berkat dua gol Alessandro Del Piero.
Pada paruh kedua, Catania balik menekan. Mereka pun mengurung tim tuan rumah dan menciptakan banyak peluang. Usaha mereka membuahkan hasil berkat gol Alejandro Gomez dan Francesco Lodi pada menit-menit akhir.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Juventus di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan 53 poin dari 34 pertandingan. Mereka masih terpaut tujuh poin dari Lazio yang menghuni peringkat keempat, posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions. Catania di peringkat ke-16 dengan 37 poin.
Jalan pertandingan
Claudio Marchisio mendapatkan peluang pada menit ketujuh. Namun, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Mariano Andujar.
Juve mendapat hadiah penalti pada menit ke-18 setelah Pablo Alvarez melakukan handsball di area terlarang. Del Piero yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Del Piero mencetak gol keduanya pada menit ke-38. Umpan silang yang dilepaskan Milos Krasic coba dihalau oleh Matias Silvestre. Tapi, bola malah mengenai badan Del Piero dan akhirnya bergulir ke gawang Catania.
Del Piero nyaris mencetak hat-trick lima menit kemudian. Tendangan bebas striker veteran ini secara luar biasa bisa ditepis oleh Andujar.
Hingga turun minum, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Juventus.
Catania mencoba bangkit pada awal babak kedua. Pada menit ke-51, sundulan Maxi Lopez meneruskan sebuah sepak pojok masih melebar.
Usaha mereka pada menit ke-68 juga belum membuahkan hasil. Tendangan Alejandro Gómez dari luar kotak penalti masih bisa diblok oleh Gianluigi Buffon sambil menjatuhkan diri.
Juve mencoba menambah gol pada menit ke-77. Umpan silang Krasic disambut oleh Luca Toni dengan sundulan terarah, namun Andujar masih sigap menangkap bola.
Catania akhirnya bisa memperkecil ketinggalan empat menit kemudian. Berawal dari umpan silang Gonzalo Bergessio, sontekan Gómez dari jarak dekat menaklukkan Buffon.
Petaka buat Juventus hadir pada menit terakhir masa injury time. Tendangan bebas Lodi di depan kotak penalti meluncur mulus ke gawang Juve tanpa bisa dicegah oleh Buffon. Skor akhir 2-2.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon, Barcagli, Bonucci, Grosso, Motta (Sorensen 46′), Melo, Aquilani, Marchisio, Krasic, Matri (Toni 67′), Del Piero (Pepe 75′)
Catania: Andujar, Spolli, Silvestre, Capuano, Alvarez (Schelotto 86′), Ledesma (Lodi 59′), Carboni, Gomez, Izco (Bergessio 46′), Lopez, Ricchiuti

via Detiksport

‘Empat poin lagi Milan juara’

by bola on April 24, 2011
Massimiliano Allegri
Allegri (Getty Images)
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menegaskan, timnya hanya butuh empat poin lagi untuk meraih Scudetto usai menang 1-0 atas Brescia, Minggu (24/4/2011) dini hari WIB. Berkat kemenangan ini, Milan makin kokoh di puncak klasemen dengan 74 poin. Mereka saat ini unggul delapan poin dari Inter Milan yang duduk di peringkat kedua dan sembilan poin dari Napoli peringkat ketiga klasemen sementara Serie-A. Selisih poin yang jauh ini juga tak lepas dari kekalahan 1-2 Napoli dari Palermo di pertandingan sebelumnya.
“Ini selisih yang besar. Empat poin tambahan akan mengamankan Scudetto (kami). Sekarang kami harus fokus dan menimati hari Paskah. Baru di hari Rabu kami akan memikirkan pertandingan lawan Bologna, pertandingan sulit lainnya karena mereka juga tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi,” kata Allegri.
Dengan empat pertandingan sisa di Serie A, Milan memang hampir dipastikan merengkuh gelar Scudetto musim ini. Tapi, meski semakin dekat dengan gelar, Allegri belum mau merayakannya.
“Kami tak merencanakan untuk merayakan gelar juara. Sekarang kami hanya fokus untuk menikmati hari Paskah,” sambungnya.

via Kompas

Leo percaya Scudetto masih mungkin

by bola on April 24, 2011
Leonardo
Leo tetap optimistis walau berat (Reuters)
Pelatih Inter Milan, Leonardo, mengaku percaya timnya masih memiliki peluang meraih scudetto setelah berhasil mengalahkan Lazio 2-1 dalam lanjutan Serie A, Sabtu (23/4/2011). Bermain dengan sepuluh pemain dan tertinggal lebih dulu, Inter akhirnya berhasil mengalahkan Lazio berkat gol yang diciptakan Wesley Sneijder dan Samuel Eto’o.
“Ini adalah kemenangan khusus dan luar biasa. Apapun masih bisa terjadi. Saya masih percaya pada Scudetto. Apakah saya terlalu optimis?” tukas Leonardo.
Berkat kemenangan ini, “La Beneamata” naik satu peringkat ke peringkat kedua dengan mengoleksi 66 poin atau terpaut lima angka dari AC Milan di puncak klasemen. Namun, Inter akan tertinggal sebanyak delapan angka bila AC Milan berhasil mengalahkan Brescia.
“Inter sempat bermain sepuluh pemain dan kebobolan terlebih dulu dalam waktu 20 menit, namun kami mampu bereaksi dan bangkit. Ini adalah musim yang sangat aneh dibandingkan musim biasanya. Jangan lupa, segala sesuatu masih bisa terjadi. Saya ingin mencapai target dan saya rileks menjalaninya,” tegasnya.

via Kompas

‘Napoli punya masalah mental’

by bola on April 24, 2011
Emilson Cribari
Emilson sedih peluang Scudetto pergi (Getty Images)
Harapan Napoli untuk keluar sebagai juara Serie A hampir pudar ketika mereka dibekap Palermo 1-2. Di mata pelatihnya, Walter Mazzarri, masalah I Partenopei ada di aspek mental. Bermain di kandang Palermo, Sabtu (23/4/2011), Napoli sebenarnya unggul duluan lewat gol Edinson Cavani, tapi Palermo berbalik unggul berkat gol Frederico Balzaretti dan Cesare Bovo.
Kekalahan ini adalah kekalahan kedua beruntun yang dikecap Napoli di Serie A. Dengan nilai 65 dari 34 laga, Cavani dkk kini kehilangan posisi kedua karena digusur Inter Milan yang punya 66 poin.
Dalam kaca mata persaingan di Serie A, Napoli masih tertinggal enam angka dari AC Milan yang berdiri di puncak. Jurang itu bisa melebar bila Milan bisa menang atas Brescia dinihari WIB ini.
Napoli sepertinya harus puas jadi kuda hitam saja. Pasalnya, kematangan mental tim dari Italia selatan itu tidak cukup teruji.
“Di saat kami mulai mendekati tujuan kami, kami mulai bertumbangan,” keluh Mazzarri usai melihat tim asuhannya dibekap Palermo. Demikian dikutip Football Italia.
“Itu seperti balapan kuda. Ada kuda yang tenang melompat karena mereka sudah terbiasa berada di situasi itu dan ada kuda lain yang merasa tegang.
“Seseorang yang bermain sepakbola dengan pengalaman bertahun-tahun bertarung di level teratas pasti lebih baik dalam mengontrol emosi mereka,” demikian aku Mazzarri.

via Detiksport

Robinho gol telat, Milan jemput Scudetto

by bola on April 24, 2011
Robinho
Robinho mantapkan langkah Milan (Reuters)
Sebuah gol telat oleh Robinho di menit 82 memastikan AC Milan akan terus kokoh di puncak klasemen Serie A dan perlahan menjemput gelar Scudetto. Kemenangan tipis 1-0 melawan Brescia di Stadion Rigamontin, Minggu (24/4/11) dinihari WIB kembali menjauhkan Milan dari kejaran Inter yang beberapa jam sebelumnya mendekat setelah memenangkan laga melawan Lazio.
Milan kini mengumpulkan 74 poin dari 34 laga atau unggul delapan poin dari Inter yang duduk di posisi kedua klasemen. Dengan empat laga tersisa, Milan sangat diunggulkan tampil sebagai juara walau peluang Inter juga belum sepenuhnya tertutup.
Jalan pertandingan
Pertandingan baru berlangsung tiga menit ketika Milan sudah sangat dekat dengan gol pembuka. Sepakan Mathieu Flamini dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang Brescia.
Lima menit kemudian, Milan kembali mengancam gawang Brescia lewat tendangan jarak jauh Clarence Seedorf. Tapi kiper Brescia, Michele Arcari, sigap menepisnya keluar.
Saat babak pertama tinggal berusia empat menit, Milan kembali memperoleh peluang. Kali ini, umpan silang Kevin Prince Boateng ditanduk Antonio Cassano, tapi bola melayang di atas mistar Brescia.
Di babak kedua, Milan sudah tidak lagi dominan seperti sebelumnya. Tetapi, mereka tetap berbahaya, seperti ketika sepakan Robinho memaksa Arcari menepisnya jadi sepak pojok.
Tendangan spekulasi yang dilepas Davide Baiocco di menit 76 memperlihatkan Brescia bukannya tanpa semangat ingin menang. Tetapi sepakan jarak jauh Baiocco itu masih tinggi di atas mistar.
Pada menit 81, Brescia tinggal berjarak beberapa inci dari gol. Kali ini, tendangan Alessandro Diamanti berbelok arah kena badan Urby Emmanuelson dan menabrak mistar gawang Milan serta berbuah korner.
Semenit kemudian, Milan mencetak gol tunggal dalam laga ini. Cassano melepas umpan terobosan kepada Robinho dan dengan sekali tendang Robinho menaklukkan Arcari yang menerjang maju. Brescia 0, Milan 1.
Di menit 88, Brescia nyaris menggagalkan kemenangan Milan saat Diamanti melepas tendangan ke arah pojok bawah gawang Milan. Namun kiper Milan Christian Abbiati menjatuhkan diri dan menepisnya.
Skor 0-1 buat keunggulan Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tandan berakhirnya pertandingan.
Susunan pemain
Brescia: Arcari; Zambelli, Zebina, Bega; Berardi, Vass (Baiocco 53), Zanetti (Filippini 71), Hetemaj; Diamanti; Eder, Carracciolo (Jonathas 73)
Milan: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Yepes, Zambrotta; Flamini, Van Bommel, Seedorf; Boateng (Emanuelson 70); Cassano (Ambrosini 84), Robinho

via detiksport

Inter tekuk Lazio 2-1, geser Napoli

by bola on April 23, 2011
Inter Milan vs Lazio
Nagatomo dkk. jaga peluang juara Serie A (AP)
Inter Milan berhasil meraup angka penuh di depan pendukungnya sendiri usai mengalahkan Lazio 2-1 di stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4). Pertandingan turut diwarnai dengan dua kartu merah yang diterima satu pemain dari masing-masing tim. Sejak pertengahan babak pertama, tim tuan rumah sudah harus bermain dengan 10 orang karena dikeluarkannya Julio Cesar. Lazio pun unggul duluan setelah Mauro Zarate mencetak gol dari titik putih.
Kendati demikian, Inter menunjukkan kelasnya dan sukses menyamakan skor melalui tendangan bebas Wesley Sneijder beberapa menit menjelang turun minum.
Di babak kedua, Inter sukses membalikan keadaan setelah sepakan Samuel Eto’o menaklukkan Fernando Muslera.
Dalam upanyanya menyamakan kedudukan Biancoceleste malah kehilangan Stefano Mauri. Mauri diusir dari lapangan usai menerima kartu kuning kedua akibat berkelahi.
Dengan kemenangan ini, Inter sukses naik ke peringkat dua klasemen dengan nilai 66 dan menggeser Napoli yang di saat bersamaan malah dikalahkan oleh Palermo. Sementara Lazio tetap di urutan empat dengan koleksi 60 poin.
Jalan Pertandingan
Lazio menjadi tim pertama yang memperoleh peluang. Di menit lima, lewat kerjasamadengan Stefano Mauri, Mauro Zarate mendapat kesempatan untuk menembak dari tengah kotak penalti Inter. Bola masih mudah untuk Julio Cesar.
Serangan balik Inter semenit kemudian cukup membahayakan. Yuto Nagatomo memberikan assist kepada Samuel Eto’o yang menyambut bola dengan sepakan yang masih terlalu tinggi dari gawang yang dikawal Fernando Muslera.
Tendangan penjuru yang didapat Lazio disambut oleh Andre Dias dengan tandukan dari sudut sempit tapi belum mengenai sasaran. Empat menit berselang di menit 16 Inter membalas kembali lewat Eto’o tapi tendangan kaki kanannnya masih melebar ke kanan.
Inter masih belum berhenti menekan. Operan Eto’o disambut Dejan Stankovic yang lantas melepas sepakan keras. Bola masih tinggi dan melebar.
Wasit langsung mengacungkan kartu merah untuk Julio Cesar setelah melanggar Zarate di kotak penalti. Wasit lantas menunjuk titik putih. Di saat yang bersamaan Lucas Castellazzi masuk menggantikan Diego Milito.
Lazio tak menyianyiakan hadiah penalti itu. Di menit 24 Zarate yang tampil sebagai algojo sukses mengelabuhi Castellazzi dan menyarangkan bola ke tengah gawang. Inter 0, Lazio 1.
Keunggulan Lazio hanya bertahan 16 menit saja. Diawali dengan pelanggaran Giuseppe Biava, Inter mendapat tendangan bebas dari luar garis kotak penalti.
Sneijder maju sebagai eksekutor dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 40. Bola di arahkannya ke tiang dekat dan tak sanggup dijangkau oleh Muslera. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Kendati tak bermain dengan pemain yang lengkap, Inter tak mengendurkan serangannya. Sneijder kembali mengancam di menit 51 lewat sepakannya dari sisi kiri lapangan. Sayang, masih menyamping.
Inter berhasil memimpin sekarang lewat gol Eto’o. Melalui fast break, Javier Zanetti mengirim umpan kepada Eto’o dan dengan sepakan kaki kirinya striker Kamerun itu sukses menjebol gawang Lazio dan menjadikan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah hingga menit 53.
Kebobolan membuat Lazio semakin agresif. Dua serangan beruntun dilancarkan kubu tim tamu masing-masing melalui Zarate di menit 55 dan Dias empat menit kemudian.
Kedua tim kini sama-sama bermain dengan 10 orang. Menyusul dikeluarkannya Stefano Mauri setelah menerima kartu kuning kedua di menit 66 akibat berkelahi.
Di menit 73, umpan terobosan Maicon diterima oleh Eto’o dan melepas tendangan namun masih tepat di tangkapan Muslera.
Dua menit berselang giliran Lazio mengancam lewat Libor Kozak. Operan sundulan dari Zarate diterima Kozak dan ia langsung menendang dan bola membentur mistar gawang Inter.
Hernanes melahirkan peluang lain buat tim tamu tak lama kemudian setelah menerima umpan terukur Javier Garrido. Akan tetapi tendangan kerasnya dari luar kotak tipis saja melenceng ke kanan gawang Castellazzi.
Menjelang laga usai Inter berbalik menyerang dan melahirkan dua peluang. Di menit 84 Maicon membuat tendangan tapi masih sanggup dijinakkan Musleran dan sundulan McDonald Mariga tiga menit kemudian melambung di atas mistar Lazio.
Lazio melancarkan serangan balasand di menit 88. Zarate melepas umpan silang yang disambut dengan sundulan Thomas Rocchi tapi bola masih melenceng.
Hingga peluit panjang wasit tanda laga berakhir Lazio gagal membuat gol tambahan. Inter pun berhak membawa pulang angka penuh.
Hasil lainnya:
Bari 0-1 Sampdoria
Bologna 0-2 Cesena
Cagliari 1-2 Fiorentina
Genoa 4-2 Lecce
Palermo 2-1 Napoli
Udinese 0-2 Parma
Susunan Pemain:
INTER MILAN: Cesar , Maicon, Lucio, Ranocchia, Nagatomo, Cambiasso, Zanetti, Stankovic (Mariga 52′), Sneijder (Obi 78′), Eto’o, Milito (Castellazzi 23′),
Lazio: Muslera, Dias, Biava, Garrido, Lichsteiner, Ledesma, Hernanes, Mauri, Bresciano (Brocchi 71′), Floccari (Kozak 70′), Zarate

Palermo ganjal langkah Napoli

by bola on April 23, 2011
Palermo vs Napoli
Napoli tergeser kembali dari peringkat dua Serie A (AP)
Napoli menyerah 1-2 kepada Palermo dalam lanjutan Serie A, di Renzo Barbera, Palermo, Sabtu (23/4/2011). Selain kehilangan posisi di peringkat dua, kekalahan Napoli juga membuat tekanan kepada penguasa sementara, AC Milan, mengendur. Bermain sebagai tamu, Napoli unggul lebih dulu melalui Edinson Cavani dari titik penalti, menyusul handsball Mattia Cassani pada menit kedua.
Napoli kehilangan keunggulan mereka, menyusul gol Federico Balzaretti pada menit ke-39. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Cassani masuk tengah gawang Morgan De Sanctis.
Napoli akhirnya pulang dengan tangan hampa, akibat gol kedua tuan rumah yang dicetak Cesare Bovo dari titik penalti, menyusul pelanggaran Christian Maggio kepada Giulio Migliaccio.
Kekalahan membuat koleksi poin Napoli macet di angka 65 atau kalah enam angka dari AC Milan (belum menjalankan laga). Mereka pun turun setingkat, digantikan Inter Milan yang di saat bersamaan menang 2-1 atas Lazio dan kini mengoleksi 66 poin.
Selama 90 menit, Napoli menguasai bola sebanyak 54 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari enam usaha. Adapun tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari 15 percobaan.

via Kompas

Gol tunggal Perrotta menangkan Roma

by bola on April 23, 2011
AS Roma v Chievo
Perrotta beri Roma kemenanga penting (Getty Images)
AS Roma berhasil mengakhiri tren negatif yang mereka dapat dalam beberapa laga kandang terakhir. Gol semata wayang Simone Perrotta berhasil mengantar Il Lupi mengatasi tim tamu Chievo Verona 1-0. Roma menjamu Chievo di Stadion Olimpico, Sabtu (23/4/2011) petang WIB. Sebelum laga ini, pasukan Vincenzo Montella tengah berada dalam tren negatif untuk laga kandang di mana mereka dua kali kalah di Serie A dan sekali di Coppa Italia.
Roma tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Empat menit laga berjalan, Giallorossi berhasil unggul 1-0 lewat Simone Perrota. Gol itu sekaligus menjadi satu-satunya dalam laga ini.
Tambahan tiga angka membuat koleksi poin tim ibu kota Italia itu menjadi 56 dan kini ada di peringkat keenam. Sementara Chievo ada di urutan 13 dengan poin 39.
Jalan Pertandingan
Roma langsung membuka skor di menit keempat melalui Simone Perotta. Berawal dari tidak sempurnanya clearance yang dilakukan Roberto Guana, selanjutnya Daniele De Rossi dan Francesco Totti saling bertukar umpan. Kemudian bola diarahkan ke Perotta dan gelandang Roma itu sukses menjebol gawang mantan klub-nya.
Setelahnya Roma terus mengurung pertahanan tim tamu. Dua peluang yang didapat Mirko Vucinic masih belum berhasil menjebol gawang Stefano Sorrentino.
Peluang didapatkan Chievo menit ke-20. Dari situasi sepak pojok, bola yang coba dijauhkan Juan justru membentur rekannya sendiri Daniele De Rossi. Kiper Doni berhasil menghalau bola guna mencegah terjadinya gol bunuh diri.
Memasuki babak kedua tim tamu mulai bisa menekan pertahanan Giallorossi. Namun upaya I Mussi Volanti–julukan Chievo– yang dimotori Sergio Pellissier belum berhasil menembus sasaran.
Roma juga tak menurunkan tekanan. Usaha yang dilancarkan Francesco Totti, Mirko Vucinic, dan Simone Perrotta masih bisa digagalkan Sorrentino.
Susunan Pemain
AS Roma: Doni; Juan (Loria 86), Burdisso, Riise, Cassetti, De Rossi, Pizzaro, Menez (Taddei 80), Perrotta (Brighi 74), Totti, Vucinic
Chievo: Sorrentino; Cesar, Mandelli, Mantovani, Sardo, Guana, Bogliacino (Marcolini 69), Constant (Granoche 82), Fernandes, Pellissier, Moscardelli (Uribe 46)

via Detiksport


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons